Palembang - Aksi emosi seorang pengendara motor viral usai ditilang polisi dalam Operasi Patuh Musi 2025 di Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang. Mahasiswa itu menendang water barrier karena tak terima ditindak akibat berkendara tanpa helm dan surat-surat lengkap. Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Finan S Radipta angkat bicara soal insiden tersebut. Menurutnya, aksi pengendara itu terjadi secara spontan lantaran tak terima ditilang petugas. “Pelanggarannya jelas, tidak pakai helm, tidak bawa SIM dan STNK. Jadi anggota menindak tegas secara humanis dan terukur. Tapi yang bersangkutan justru emosional dan menendang pembatas jalan,” ujar Finan saat ditemui di Mapolrestabes Palembang, Rabu siang. Pak Akbp Finan menegaskan, tidak ada penahanan terhadap pelanggar tersebut karena tindakan emosionalnya dinilai masih dalam batas wajar.“Kami tenangkan yang bersangkutan, dan akhirnya dia menerima. Tidak diberikan sanksi tambahan karena memang spontan saja. Yang bersangkutan diketahui mahasiswa di wilayah SU I,” katanya. Insiden ini terjadi saat Satlantas Polrestabes Palembang menggelar razia gabungan bersama instansi terkait. Dalam sepekan pelaksanaan Ops Patuh Musi 2025, sudah lebih dari 1.200 pelanggaran ditindak dengan tilang.“Angka ini menunjukkan masih banyak pengendara di Palembang yang belum tertib, terutama di kawasan Seberang Ulu, Sudirman, dan Kertapati. Kami minta masyarakat sadar hukum lalu lintas, ini demi keselamatan, bukan semata menilang,” tegas Finan. Ia menambahkan, pihaknya akan terus menggencarkan operasi di titik-titik rawan pelanggaran. “Jangan takut pada petugas kalau memang tak melanggar. Yang ditindak hanya yang melanggar,” pungkasnya.
Berita Dinas
Viral Mahasiswa Ngamuk Usai Ditilang saat Razia, Begini Respons Polrestabes Palembang
- Jumat, 25 Juli 2025 | Dibaca : 18 x
