Palembang, 8 April 2025 – Suasana tenang di Taman Danau Opi, Palembang, mendadak berubah menjadi mencekam saat seorang pria bersenjata api rakitan menodong lima remaja dan merampas ponsel mereka. Kejadian ini terjadi pada 12 Maret 2025 dan baru berhasil diungkap oleh Satreskrim Polrestabes Palembang, yang berhasil menangkap pelaku di daerah Katibung, Lampung Tengah.
Kapolrestabes Palembang, KBP Dr. Harryo Sugihhartono, S.I.K., di Lobbby Patriatama Polrestabes menjelaskan bahwa pelaku telah merencanakan aksi kejahatannya secara matang, membawa senjata api rakitan pinjaman dari rekannya yang masih DPO, berinisial D, dan sebilah pisau yang diselipkan di pinggang. Dengan mengendarai motor Yamaha Mio Soul biru, pelaku menyusuri kota Palembang mencari korban secara acak.
Ketika melihat lima remaja—berinisial AP, AW, RH, HN, dan RF—sedang duduk santai di taman, pelaku langsung menghampiri mereka dan mengacungkan senjata sambil mengancam keras:
"Keluarkan HP kamu, kalau tidak aku tembak!"
Ketakutan, kelima korban menyerahkan ponsel mereka. Setelah itu, pelaku memerintahkan korban membalikkan badan lalu kabur membawa hasil rampasan. Empat dari lima ponsel dijual ke rekannya berinisial R (DPO), sementara senjata api dikembalikan kepada D
Penangkapan pelaku bermula dari informasi intelijen yang diterima Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang. Tim langsung bergerak dan berhasil meringkus pelaku di Lampung. Dari tangan pelaku, polisi menyita sebilah pisau dan satu unit HP merek Vivo Y17s milik korban.
Sayangnya, dua pelaku lain, R dan D, hingga kini masih buron (DPO). Polisi terus melakukan pengembangan kasus untuk memburu mereka dan menemukan kembali senjata api rakitan yang digunakan dalam kejahatan ini.
Pelaku kini telah diamankan di Mapolrestabes Palembang dan akan dijerat dengan pasal berlapis, termasuk tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan kepemilikan senjata api ilegal.
Teror di Taman Danau Opi: Pelaku Todong 5 Remaja dengan Senpi Rakitan, Rampas HP, dan Kabur ke Lampung
